Sabtu, 01 April 2017

Rangkuman Singkat Jenis-Jenis Majas dan Contohnya



MAJAS


A.   Majas Perbandingan
Adlh kata2 berkias yg menyatakan perbandingan utk meningkatkan kesan dan juga pengaruhnya terhadap pendengar/ pembaca. Macam majas Perbandingan :


1)   Asosiasi atau Perumpamaan
Adlh perbandingan terhadap 2 hal yg pada hakikatnya berbeda, tetapi sengaja dianggap sama. Ditandai oleh penggunaan kata bagai, bagaikan, seumpama, seperti, dan laksana. Contoh :
·       Semangatnya keras bagaikan baja.
·       Mukanya pucat bagai mayat.
·       Wajahnya kuning bersinar bagaikan bulan purnama

2)   Metafora
Adlh ungkapan scr langsung berupa prbndingn analogis. Pmakean kata/ klompk kata bukan dgn arti yg sebenarnya, melainkan sebagai lukisan yg berdasarkan persamaan/ perbandingan. Contoh :
·       Engkau belahan jantung hatiku sayangku. (sangat penting)
·       Raja siang keluar dari ufuk timur
·       Jonathan adalah bintang kelas dunia.
·       Harta karunku (sangat berharga)
·       Dia dianggap anak emas majikannya.
·       Perpustakaan adalah gudangnya ilmu.

3)   Personifikasi
Adalah majas yang membandingkan benda2 tak bernyawa seolah2 mempunyai sifat seperti manusia. Contoh:
·       Badai mengamuk & merobohkan rumah penduduk.
·       Ombak berkejar-kejaran ke tepi pantai.
·       Peluit wasit menjerit panjang menandai akhir dari pertandingan tersebut.

4)   Alegori
Adlh Menyatakan dengan cara lain, melalui kiasan/ penggambaran. Alegori: majas perbandingan yg bertautan 1 & yg lainnya dalam kesatuan yang utuh.
Cth: Suami sbg nahkoda, Istri sbg juru mudi
Alegori biasanya berbentuk cerita yg penuh dengan simbol-simbol bermuatan moral.
Cth: Perjalanan hidup manusia sprt sungai yg mengalir menyusuri tebing2, yang kadang2 sulit ditebak kedlmannya, yg rela menerima segala sampah, & yg pd akhirnya berhenti ketika bertemu dengan laut.

5)   Simbolik
Adlh majas yg melukiskan sesuatu dgn mempergunakan benda, binatang, / tumbuhan sbg symbol/ lambang. Contoh:
·       Ia terkenal sebagai buaya darat.
·       Rumah itu hangus dilalap si jago merah.
·       Ia adalah seorang bunga desa
·       Bunglon, lmbng org yg tak berpendirian
·       Melati, lambang kesucian
·       Teratai, lambang pengabdian


6)   Metonimia

Adlh majas yg menggunakan ciri/ lebel dari sebuah benda utk menggantikan benda tersebut. Pengungkapan tersebut berupa penggunaan nama utk bnda lain yg menjadi merek, ciri khas, atau atribut. Contoh:
·       Di kantongnya sll terselib gudang garam. (maksudnya rokok gudang garam)
·       Stiap pagi Ayah sll menghirup kapal api. (maksudnya kopi kapal api)
·       Ayah pulang dari luar negeri naik garuda (maksudnya pesawat)

7)   Sinekdok
Adlh majas yg menyebutkan bagian utk menggantikan benda scr keseluruhan/ sebaliknya. Majas sinekdokhe terdiri atas :
a.    Pars pro toto, yaitu menyebutkan sebagian utk keseluruhan. Contoh:
(a) Hingga dtk ini ia blm kelihatan batang hidungnya.
(b) Per kepala mendapat Rp. 300.000.

b.    Totem pro parte, yaitu menyebutkan keseluruhan untuk sebagian. Contoh:
(a) Dlm pertandingan final bulu tangkis Rt.03 melawan Rt. 07.
(b) Indo akan memlh idolanya mlam nnt.

8)   Simile
Pengungkpn dgn perbndgn eksplisit yg dinyatakan & kata dpn & penghbng, sprt layaknya, bagaikan, "umpama", "ibarat", "bak", bagai".
Cth:  Kau umpama air aku bagai minyaknya, bagaikan Qais & Laila yg dimabuk cinta berkorban apa saja.



B.   Majas Pertentangan 
Adlh “Kata2 berkias yg menyatakan pertentngan dgn yg dimaksudkan sebnrnya oleh pembicara/ penulis dgn maksud utk memperhebat/ meningkatkan kesan dan pengaruhnya kpd pembaca/ pendengar”. Macam2 Majas Pertentangan yaitu :


1)   Antitesis
Adlh majas yg mempergunakan pasangan kata yg berlawanan artinya. Cth:
a)   Tua muda, besar kecil, ikut meramaikan festival itu.
b)   Miskin kaya, cantik buruk sama saja di mata Tuhan.

2)   Paradoks
Adlh majas yg mngandg pertntngan antara pernyataan & fakta yg ada. Cth :
a)   Aku merasa sendirian di tengah kota Jakarta yang ramai ini.
b)   Hatiku merintih di tengah hingar bingar pesta yang sedang berlangsung ini.

3)   Hiperbola
Adlh majas yang berupa pernyataan berlbhan dr kenyataannya dengan maksud memberikan kesan mendalam/ meminta perhatian. Contoh:
a)   Suarany mengglegar mmbelah angkasa.
b)   Tubuhnya tinggal kulit pembalut tulang.

4)   Litotes
Adlh majas yg menyatakan sesuatu dgn cara yg berlawanan dari kenyataannya dgn mengecilkan/ menguranginya. 7annya untuk merendahkan diri. Contoh:
a)   Makanlah seadanya hny dgn nasi & air putih saja.


b)   Mengapa kamu bertanya pada orang yang bodoh seperti saya ini?


C.   Majas Penegasan
Adlh kata2 berkias yg menyatakan penegasan utk meningkatkan kesan & pengaruhnya thdp pnedgr/ pmbaca”.Majas penegasan terdiri atas :


1)   Pleonasme
Adlh majas yg menggunakan kata2 scr berlebihan dgn maksud menegaskan arti suatu kata. Contoh:
a)   Semua siswa yg di atas agar sgr turun ke bawah.
b)   Mreka mendongak ke atas menyaksikan pertunjukan pesawat tempur.

2)   Repetisi
Adlh majas perulangan kata2 sbg penegasan. Contoh:
a)   Dialah yg kutunggu, dialah yg kunanti, dialah yg kuharap.
b)   Marilah kita sambut pahlawan kita, marilah kita sambut idola kita, marilah kita sambut putra bangsa.

3)   Paralelisme
Adlh majas perulangan yg biasanya ada di dalam puisi. Contoh:
Cinta adalah pengertian
Cinta adalah kesetiaan
Cinta adalah rela berkorban

4)   Tautologi
Adlh majas pnegasn dgn mengulang bebrp kali sebuah kata dlm sebuah kalimat dgn mksd mnegaskn. Kadang, pengulangan itu menggunakan kata bersinonim. Contoh:
a)   Bukan, bukan, bukan itu maksudku. Aku hanya ingin bertukar pikiran saja.
b)   Seharusnya sebagai sahabat kita hidup rukun, akur, dan bersaudara.

5)   Klimaks
Adlh majas yg menyatakan bebrp hal scr berturut2 dan makin lama makin meningkat. Contoh:
a)   Smua pihak mlai dr anak2, remaja, smpe org tua pun mengikuti lomba Agstsan.
b)   Ketua RT, RW, Kades, Gubernur, bahkan Presiden sekalipun tdk punya hak utk mengurusi hal pribadi seseorang.

6)   Antiklimaks
Adlh majas yg menyatakan bebrp hal secara berturut-turut yang makin lama semakin menurun. Contoh :
a)   Kepala sekolah, guru, staff sekolah, dan siswa juga hadir dalam pesta perayaan kelulusan itu.
b)   Di kota & desa hingga pelosok kampung semua orang merayakan HUT RI ke -62.

7)   Retorik

Adlh majas yg berupa kalimat tanya namun tak memerlukan jwban. 7annya memberikan penegasan, sindiran, atau menggugah. Contoh:

a)   Kata siapa cita2 bisa didapat cukup dgn sekolah formal saja?
b)   Apkh ini org yg slma ini kau bangga2an?



D.   Majas Sindiran


Adalah kata-kata berkias yang menyatakan sindiran untuk meningkatkan kesan dan pengaruhnya terhadap pendengar atau pembaca”. Majas sindirian dibagi menjadi:


1)   Ironi
Adalah majas yang menyatakan hal yang bertentangan dengan maksud untuk menyindir seseorang. Contoh:
a)   Ini baru namana siswa teladan, setiap hari selalu pulang malam.
b)   Bagus sekali tulisanmu, saking bagusnya sampai tidak dapat Aku baca.

2)   Sinisme
Sinisme adalah majas yang menyatakan sindiran secara langsung kepada orang lain Contoh :
a)   Perkataanmu tadi sangat menyebalkan, tidak pantas diucapkan oleh orang terpelajar seperti dirimu.
b)   Lama-lama aku bisa jadi gila melihat tingkah lakumu yang tidak wajar itu.

3)   Sarkasme
Adalah majas sindiran yang paling kasar.Majas ini biasanya diucapkan oleh orang yang sedang marah. Contoh:
a)   Mau muntah aku melihat wajahmu, pergi kamu!
b)   Dasar kamu kerbau dungu, kerja begini aja tidak becus!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar