Kamis, 06 Februari 2020

Review Artikel Waspada Virus Corona, UNS Terus Pantau Alumni yang Studi Lanjut di China

I0519087 Shifa Annisa Nabila
Penulis Mahasiswa Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik

A.  Latar Belakang

UNS merupakan salah satu universitasterbaik di Indonesia. Universitas yang menempati urutan ke-5 secara nasional (versi webometrics periode Januari 2020) ini sangat memperhatikan mahasiswa dan alumninya. Hal ini dapat dilihat dari bagaimana UNS Surakarta terus melakukan pemantauan terhadap 17 alumninya yang saat ini sedang menempuh studi di China.
Pemantauan ini perlu dilakukan mengingat saat ini dunia dihebohkan dengan wabah penyakit 2019 novel coronavirus (2019-nCoV), atau yang juga disebut dengan virus corona. Virus corona ini diduga berasal dari hewan liar yang dijual di pasar seafood di kota Wuhan, China. Sejak kasus pertama yang dilaporkan pada 31 Desember 2019 hingga 27 Januari 2020, BBC mencatat virus corona telah menelan 81 korban jiwa dan lebih dari 2.500 orang yang terinfeksi di China.

B.  Tujuan Artikel Ilmiah

Untuk memberi informasi pada para pembaca tentang kondisi 17 alumni UNS yang studi lanjut diChina.

C.  Pembahasan

Virus Corona atau 2019 Novel Coronavirus adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Virus ini bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian.
Virus 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara.
Ke-17 alumni UNS yang saat ini sedang studi di China tersebut, 10 diantaranya sedang menempuh belajar di Xihua University, 5 alumni belajar di Jinan University dan 2 alumni belajar di Huaqiao University. Xihua University terletak di Kota Chengdu, Jinan University terletak di Kota Guangzhuo, dan Huaqiao University terletak di Kota Xiamen. Jarak ketiga kota tersebut dari Wuhan sangat jauh, yaitu Kota Chengdu dan Xiamen berjarak 1000 km lebih dari Wuhan, sementara kota Guangzhuo berjarak 942 km dari Wuhan. Sehingga 17 alumni UNS yang sedang studi lanjut di China bisa dibilang aman.
Wakil Kepala UPT Layanan Internasional UNS, Murni Ramli mengatakan, 10 mahasiswa yang berada di Xihua University merupakan salah satu program kerjasama antara Xihua University dan UNS, yang diawali dengan pendirian dan pengelolaan Confusius Institute (CI). 3 dari 10 mahasiswa Xihua University tersebut saat ini sedang pulang ke Solo sedangkan 7 lainnya masih berada di Xihua University. 7 orang tersebut menyampaikan himbauan dari Xihua University bahwa, awal semester belum tahu kapan akan dimulai, maka mereka dihimbau untuk pulang. Namun, untuk kebijakan memulangkan adalah kebijakan negara/pemerintah pusat, sehingga perlu menunggu dan mematuhi kebijakan pemerintah. Karena mereka adalah alumni UNS, sikap UNS berempati dan terus memantau perkembangan mereka melalui Direktur Confucious Institute (CI) UNS.

D.  Kesimpulan